Efek Terlalu Banyak Bergadang untuk Kesehatan

Khususnya pada masa anak-anak dan remaja, proses tidur malam sangatlah penting bagi pertumbuhan. Pada orang dewasa, proses tidur berguna untuk menjaga kesehatan organ dalam dan menjaga kesehatan mental. Tidur malam adalah waktunya bagi tubuh beristirahat dan melepaskan hormon pertumbuhan serta meregenerasi sel, sehingga jaringan sel yang kerusakan dapat digantikan dengan yang baru.

Lalu bagaimana dengan remaja maupun orang dewasa yang gemar begadang?

Apabila menginginkan pertumbuhan tubuh optimal, kesehatan fisik terjaga serta mental tetap sehat, maka begadang sangat tidak dianjurkan. Begadang dapat menyebabkan sering menguap ketika jam aktif pagi dan siang hari. Kebiasaan begadang juga akan mempengaruhi kondisi emosi, kinerja otak dan kemampuan kognitif.

Berikut ini sedikit ulasan efek buruk terlalu sering begadang bagi kesehatan :

1. Mengundang banyak penyakit

Efek buruk begadang bagi kesehatan tubuh sering kali diabaikan oleh kebanyakan orang. Padahal kebiasaan tidak tidur malam bisa meningkatkan risiko serangan penyakit berat, diantaranya diabetes, penyakit liver, gangguan saraf, hipertensi, penyakit jantung, rentan alzeimer, dan berbagai penyakit lainnya.


Kebiasaan begadang juga melemahkan sistem imunitas sehingga kemampuan tubuh untuk menangkal virus dan bakteri menjadi lemah. Oleh karena itu, orang-orang yang gemar begadang kondisi kesehatan mereka lebih rentan dijangkiti oleh penyakit yang diakibatkan serangan virus dan bakteri.

2. Obesitas

Penelitian menemukan bahwa remaja dan orang dewasa yang waktu tidurnya kurang dari 6 jam perhari, memiliki risiko 30% lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan orang-orang yang terbiasa tidur sekitar 7-9 jam perhari.


Mengapa demikian? Karena kurang tidur terkait erat dengan meningkatnya nafsu makan. Organ pencernaannya seharusnya beristirahat di tengah malam, namun orang-orang yang gemar begadang justru akan merasa lapar dan memaksa organ pencernaan terus bekerja.

3. Penuaan dini

Dengan tidur malam, sel-sel tubuh akan mengalami regenerasi. Namun berkebalikan dengan orang yang gemar mengabaikan tidur malam atau begadang, sel-sel organ dalam sulit diregenerasi sehingga organ dalam tubuh cepat mengalami kerusakan.

Selain itu, hormon kortisol (hormon stres) akan mengalami peningkatan saat begadang, kemudian memecah kolagen. Padahal kolagen berfungsi untuk menjadikan kulit lebih elastis. Dengan demikian kebiasaan begadang akan menyebabkan penuaan dini, baik organ dalam tubuh, maupun penuaan dini yang tampak jelas dari kulit.

4. Kemampuan berpikir menurun

Saat tidur, otak akan melakukan proses perkuatan ingatan dan kemampuan berpikir. Pada akhirnya orang yang gemar begadang lebih mudah pelupa, sulit berkonsentrasi, daya nalar dan pemecahan masalah menurun, serta penurunan pula terhadap kemampuan belajar.